Menerima Gaji atau menggaji diri sendiri
data statistik menujukkan bahwa banyak orang menerima gaji dari pada
mengaji diri sendiri, dan hanya sebagian kecil orang yang suka mengaji diri
sendiri karena memilih banyak keuntungan, berikut dibawah ini akan di jelaskan
keuntungan dan kelemahan bagi yang menggaji diri sendiri dan menerima gaji
tetap
- Keuntungan menggaji diri sendiri
a.
Pengusaha mempunyai kebebasan
luas, dan merasa aman menjalankan usahanya sendiri, Ini merupakan keuntungan psikologi bagi
pengusaha.
b.
Pengusaha bebas mencoba
membuat eksperimen ide-ide yang dianggapnya baik.
c.
Pemilik bisnis menikmati
keuntungan sendiri dan kita bisa memperkerjakan orang lain agar mengurangi
pengangguran, dan semakin banyak keuntungan kita jikalau semakin banyak orang yang
kita gaji
d.
Pengusaha bisnis lebih mudah mendapat
peghargaan dari masyarakat.
a.
Pendapatan pengusaha tidak
menentu.
b.
Resiko pengusaha lebih besar,
karena jika keliru yang dibuat atau perubahan kondisi ekonomi dapat mengurangi
pendapatan pemilik.
c.
Dalam keadaan sulit maka
saat-saat membayar gaji pegawai dirasakan merupakan beban berat.
d.
Pengusaha dibatasi geraknya
oleh berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, kotamadya,
kecamatan, RW, RT, dan sebagainya.
a.
Tidak memiliki resiko apa pun
juga, dan ada jaminan bahwa tiap bulan menerima sejumlah uang.
b.
Waktu kerja lebih teratur dan
lebih pendek.
c.
Pada saat permulaan mungkin
gaji yang diterima jauh lebih besar dari pada pendapatan pengusaha.
d.
Penerimaan gaji tetap memiliki
jaminan akan menerima uang lembur di luar jam kerja, uang libur, uang cuti,
pengobatan, perawatan rumah sakit, dan uang pesangon jika diberhentikan dari
pekerjaan.
a.
Gaji yang diterima sangat dipengaruhi oleh keadaan moneter, karena bila
keadaan ekonomi merosot maka gaji yang
diterima juga berkurang nilainya.
b.
Penerima gaji tetap
kadang-kadang harus bersedia dipindahkan kedaerah lain. Perpindahan tempat ini
akan mengganggu kehidupan keluarga di masa depan
c.
Penerima gaji tetap yang sudah
mempunyai posisi bidang eksekutif penting mempunyai tanggungjawab besar dan
sering kali bekerja ekstra berat, dibanding dengan mereka yang memiliki bisnis.
d.
Jumlah gaji yang diterima
selalu terbatas pada jumlah tertentu, dan penaikan gaji pun memerlukan waktu
yang lumayan lama karena penerima gaji kalau ingin mendapatkan penaikan gaji,
mereka harus mengalami naik panggkat/title.
0 Response to "perbedaan pembisnis dan pekerja "
Post a Comment